Sabtu, 07 Juli 2012

Some of transducer


1.      Perbedaan berbagai macam tranducer
Tabel 1. Kelompok Transduser
Parameter listrik dan kelas transduser
Prinsip kerja dan sifat alat
Pemakaian alat
Transduser Pasif
Potensiometer
Perubahan nilai tahanan karena posisi kontak bergeser
Tekanan, pergeseran/posisi
Strain gage
Perubahan nilai tahanan akibat perubahan panjang kawat oleh tekanan dari luar
Gaya, torsi, posisi
Transformator selisih (LVDT)
Tegangan selisih dua kumparan primer akibat pergeseran inti trafo
Tekanan, gaya, pergeseran
Gage arus pusar
Perubahan induktansi kumparan akibat perubahan jarak plat
Pergeseran, ketebalan
Transduser Aktif
Sel fotoemisif
Emisi elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisif
Cahaya dan radiasi
Photomultiplier
Emisi elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katoda sensitif cahaya
Cahaya, radiasi dan relay sensitif cahaya
Termokopel
Pembangkitan ggl pada titik sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasi
Temperatur, aliran panas, radiasi
Generator kumparan putar (tachogenerator)
Perputaran sebuah kumparan di dalam medan magnit yang membangkitkan tegangan
Kecepatan, getaran
Piezoelektrik
Pembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat gaya dari luar
Suara, getaran, percepatan, tekanan
Sel foto tegangan
Terbangkitnya tegangan pada sel foto akibat rangsangan energi dari luar
Cahaya matahari
Termometer tahanan (RTD)
Perubahan nilai tahanan kawat akibat perubahan temperatur
Temperatur, panas
Hygrometer tahanan
Tahanan sebuah strip konduktif berubah terhadap kandungan uap air
Kelembaban relatif
Termistor (NTC)
Penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan temperatur
Temperatur
Mikropon kapasitor
Tekanan suara mengubah nilai kapasitansi dua buah plat
Suara, musik,derau
Pengukuran reluktansi
Reluktansi rangkaian magnetik diubah dengan mengubah posisi inti besi sebuah kumparan
Tekanan, pergeseran, getaran, posisi
      Sumber: William D.C, (1993)
2.      Defenisi biosonic echosounder, SIMRAD ey60
Scientific echosounder biosonic DT-x yaitu satu-satunya system yang proses digitasinya di dalam tranducer, alat ini menggunakan prosesor yang erpasang dengan imternet sampai dari autonomous dan wireless pada tekhnik penilaian yang memungkinkan untuk mendapatkan data biologi dan fisik yang sebenarnya di suatu perairan
SIMRAD EY 60 SCEINTIFIC echosounder system, alat ini disebut sebagai alat hidroakustik yg pertama yang serba bias, menyediakan sounder tiga frekuensi, taret strength, analyzer dan echointegarator lanjutan. Sinyal echo di proses secara online dan hasilnya echogram SIMRAD EY60 Sounder dpt beroperasi pada tiga frekuensi sebesar 12,38 dan 120 khz. Alat ini memilki kemampuan untuk mengamati posisi horizontal dari ikan.
3.      Hubungan kecepatan suara dengan penetrasi
Semakin tinggi frekuensi gelombang suara, maka semakin pendekgelombang suara yang dipergunakan, sehingga gambar yang dihasilkan lebih jelas dan rinci (memiliki resolusi tinggi). Kebalikannya bila semakin tinggifrekuensi yang dipergunakan, maka kedalaman penetrasi gelombang suarasemakin rendah (dangkal),
4.      Kecepatan suara diutara jawa dan selatan
Kecepatan suara di utara jawa lebih lambat karena wilayahnya memiliki laut dangkal, sedangkan diselatan jawa kecepatan suara lebih cepat karena batimetri dasar laut yang lebih dalam.
5.      Resolusi
Resolusi dapat diartikan dengan ketelitian, yaitu skala terkecil yang digunakandalam pengukuran.

6.      Hubungan sudut elevasi dan eror data
Semakin besar sudut elevasi yang diberikan maka tingkat error data semakin besar pula.


7.      Aplikasi tranducer monostatik bi-static
tranducer  monostatik  =penerima dan pemancar ada dalam 1 unit. Aplikasi digunakan dalam kedokteran yaitu ronsen.
tranducer Bi-static akan memiliki pemancar dan penerima yang terletak di dua tempat berbeda. Aplikasi digunakan untuk pencarian minyak bumi.
8.      Penjabaran proses akustik
 
9.      FFT (fast fourier transform) wavelate
Teknik FFT digunakan untuk memproses sinyal getaran. Kelemahan dari teknik ini yaitu informasi yang berkaitan dengan waktu akan hilang sehingga tidak dapat mengetahui kapan suatu event terjadi. Untuk sinyal stasionary, teknik ini tidak begitu berpengaruh. Namun, sangat banyak sinyal-sinyal di alam memiliki karakteristik non-stasionary. Oleh karena itu, analisa FFT tidak tepat digunakan. Analisa Wavelet menggunakan teknik Short-time fourir transform (STFT) yang menerapkan transformasi fourier untuk menganalisa bagian kecil dari sinyal pada suatu waktu tertentu. STFT memetakan suatu sinyal kedalam fungsi dua dimensi dari waktu dan frekuensi, sehingga hanya memperoleh informasi kapan dan pada frekuensi berapa suatu event terjadi, dan informasi yang diperoleh bergantung pada ukuran window yang diterapkan.
10.  Perbadaan single beam, dual beam, multibeam ditinjau dari pemancaran, pola beam, keunggulan dan kekurangan, gambarkan jika perlu
Single-Beam EchosounderJenis echosounder ini adalah suatu alat yang biasanya digunakan untuk mengukur kedalaman laut atau suatu perairan dengan menggunakan pancarantunggal sebagai pemancar dan penerima sinyal dari geombang bunyi. Single-beam ini memiliki susunan yang terdiri dari transciever yang terpasang padalambung kapal atau terpasang pada sisi bantalan kapal. Transciever ini kemudianmengirimkan suatu sinyal acoustic dengan frekuensi tinggi yang secara langsungmelepaskan gelombang suara dibawah kolom air pada kapal. Single-Beam initermasuk alat yang mudah digunakan akan tetapi informasi yang didapatkanhanya area yang dilewati oleh kapal saja (Hamdani, 2012)
            Dual beam system adalah alat ganda merupakan modifikasi alta akustik single beam. Alat ini memiliki dua beam sempit dan beam lebar. Sistem dual beam        Terdiri dari dua beam yaitu wide beam dan narrow beam, mempunyai dua axis yang berimpit. Fungsinya adalah sebagai direct measurement dan real time serta perhitungan TS secar insitu. Sifat data recording. Kekurangan masih rentan terhadap noise, echo hnya dikompensasi oleh dua beam.

Multi-Beam Echosounder dapat menentukan kedalaman suatu perairan denganluas area yang lebih besar lagi dibandingkan denga single-beam. Alat ini secaraumum memancarkan pulsa atau gelombang bunyi langsung ke arah dasar laut laluakan dipantulkan kembali. Beberapa pancaran dari bunyi secara elektronisterbentuk menggunakan teknik pemrosesan dari gelombang bunyi yang nantinyadapat diketahui sudut beamnya. Multi-Beam Echosounder dapat menghasilkandata batimetri dengan resolusi tinggi ( 0,1 m akurasi vertikal dan kurang dari 1 makurasi horisontalnya) (Hamdani, 2012)